wH850wR0hH3f2OXVEwuLsF4eAHVV7xotcWGr1NzH
Bookmark
PT. AJMAL NOOR WISATA IZIN NOMOR : 91202036623460001 TAHUN 2023

Perbedaan Umrah dan Haji dalam Ilmu Fiqih

Perbedaan Umrah dan Haji dalam Ilmu Fiqih

Baca Juga | Biaya dan Jadwal Paket Umroh Murah 9 Hari 2024 - 2025

Anda tahu bahwa ada dua jenis ibadah yang dilakukan saat melakukan ibadah ke Tanah Suci: haji dan umrah. Ada perbedaan yang cukup mendasar antara keduanya, dan memahami perbedaan ini akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk ibadah Anda sebagai seorang muslim saat Anda pergi ke Tanah Suci. 

Perbedaan Umrah dan Haji dalam Ilmu Fiqih

Sebelum membahas perbedaan antara haji dan umrah, dalil tentang kewajiban haji juga dijelaskan dalam Al Quran. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali ‘Imran ayat 97 sebagai berikut :

ِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
“Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”"
(( Q.S Ali ‘Imran ayat 97)).

Meskipun kedua merupakan Ibadah penting dalam Islam, Umrah dan Haji berbeda dalam  waktu dan aturan pelaksanaannya. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Pengertian Haji

Rukun Islam kelima, ibadah haji, harus dilakukan oleh setiap muslim setidaknya sekali seumur hidup. Namun, dijelaskan bahwa jika seseorang mampu, ibadah haji hukumnya wajib.

Seorang umat muslim harus memenuhi kriteria mampu secara finansial dan kesehatan. Dengan kata lain, mereka yang memiliki kemampuan secara finansial dan kesehatan harus menunaikan ibadah haji untuk memenuhi rukun Islam sebagai seorang muslim yang taat.

Pengertian Umroh

Perbedaan antara haji dan umrah terletak pada bahasanya. Dalam bahasa Arab, "umrah" berarti melakukan ziarah ke Baitullah (Ka'Bah) untuk melakukan amalan tertentu yang sudah ditetapkan. Thawaf, sa'i, dan bercukur adalah rukun umrah. 

Jenis Rukun yang membedakan Haji dan Umrah

Jika Anda ingin melakukan ibadah di Tanah Suci, haji dan umrah berbeda dalam jumlah rukun yang perlu dipenuhi oleh jamaah. Untuk haji, Anda perlu memenuhi rukun ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut. Namun, untuk umrah, Anda hanya perlu memenuhi rukun niat ihram, tawaf, sai, dan memotong rambut.

Perbedaan antara Haji dan Umrah berdasarkan waktu

Perbedaan utama antara haji dan umrah adalah waktu pelaksanaannya. Ketahuilah bahwa ibadah haji dilakukan dalam waktu yang terbatas. Haji hanya dapat dilakukan dari akhir bulan Syawal hingga awal bulan Dzulhijjah. Anda akan menjalani ibadah haji selama empat puluh hari di Tanah Suci. Oleh karena itu, untuk menjamin bahwa ibadah haji Anda berjalan dengan lancar dan tenang, Anda harus mempertimbangkan persiapan fisik, finansial, dan psikologis sebelum berangkat. Sebagai jamaah, Anda memiliki kebebasan untuk memulai ibadah umrah sendiri kapan saja Anda mau.

Kesimpulanya

Dalam kedua perjalanan ini, niat dan ibadah yang tulus serta ketundukan kepada Allah sangat penting. Baik Umrah maupun Haji adalah cara bagi umat Islam untuk membersihkan diri mereka dari dosa, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperbarui komitmen mereka terhadap agama.

0

Posting Komentar

Gallery Ajmal Noor Wisata